Zaman dahulu jika orang mau berbelanja mereka harus pergi ke tempat yg mereka tuju dan mencari barang yg mereka butuhkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Pusat perbelajaan yg tersedia juga tidak semenarik dan semegah pusat perbelanjaan yg ada seperti sekarang ini. Sebenarnya pusat perbelanjaan itu telah muncul lebih dari 1000 tahun yg lalu, namun ketika itu mereka berjualan dengan menggunakan kotak persegi yg kuno dan berjualan di bazar-bazar.
Pada tahun 1920 mulai ditemukan pusat perbelanjaan yg lebih modern yg memuat toko-toko yg menjual barang-barang mulai dari barang kecil sampai barang yang penting.
Konsep penemuan pusat perbelanjaan di temukan oleh J.C. Nichols dari kota Kansas, yaitu Club Plaza di kotanya yang dibuka pada tahun 1992. Yang dibangun untuk pengembangan bisnis, dan menggambarkan kesatuan bangunan.
Di tengah tahun 1920 di saat automobile mulai berkembang di pusat bisnis di perkotaan, bisnis dalam skala kecil pun mulai dibuka di pinggiran kota. Dan yang menjadi jangkar(bisnis yg paling kuat) dimiliki oleh supermarket dan drugstore, yg disupply oleh toko-toko lain yg lebih besar.
Awal tahun 1950 menandai dibukanya 2 shopping center pertama yaitu Northgate di Seattle dan Wash. Pada tahun 1964 pusat perbelanjaan telah berkembang dimana-mana bahkan telah mencapai jumlah 7600 pusat perbelanjaan di Amerika saja. pada Tahun 1972 jumlah pusat perbelanjaan telah berkembang banyak menjadi 2x lipat lebih banyak dari tahun 1950, yaitu 13174 pusat perbelanjaan.
Seiring perkembangan jaman dan pusat perbelanjaan telah muncul di mana-mana, teknologi juga sudah semakin canggih, terlebih lagi dengan munculnya internet, pada awal tahun 1990, online shoppingpun mulai berkembang.
Di bulan juli tahun 1998, majalah time bahkan sudah memprediksi akan runtuhnya pusat perbelanjaan di mall. hal ini dikarenakan banyak orang akan lebih memilih untuk berbelanja melalui internet yg dikarenakan lebih praktis dan tidak perlu pergi keluar untuk berbelanja. kita bisa belanja di rumah dan melihat barang-barang sambil melakukan pekerjaan kita yg lain di dalam rumah.
Pada tahun 1920 mulai ditemukan pusat perbelanjaan yg lebih modern yg memuat toko-toko yg menjual barang-barang mulai dari barang kecil sampai barang yang penting.
Konsep penemuan pusat perbelanjaan di temukan oleh J.C. Nichols dari kota Kansas, yaitu Club Plaza di kotanya yang dibuka pada tahun 1992. Yang dibangun untuk pengembangan bisnis, dan menggambarkan kesatuan bangunan.
Di tengah tahun 1920 di saat automobile mulai berkembang di pusat bisnis di perkotaan, bisnis dalam skala kecil pun mulai dibuka di pinggiran kota. Dan yang menjadi jangkar(bisnis yg paling kuat) dimiliki oleh supermarket dan drugstore, yg disupply oleh toko-toko lain yg lebih besar.
Awal tahun 1950 menandai dibukanya 2 shopping center pertama yaitu Northgate di Seattle dan Wash. Pada tahun 1964 pusat perbelanjaan telah berkembang dimana-mana bahkan telah mencapai jumlah 7600 pusat perbelanjaan di Amerika saja. pada Tahun 1972 jumlah pusat perbelanjaan telah berkembang banyak menjadi 2x lipat lebih banyak dari tahun 1950, yaitu 13174 pusat perbelanjaan.
Seiring perkembangan jaman dan pusat perbelanjaan telah muncul di mana-mana, teknologi juga sudah semakin canggih, terlebih lagi dengan munculnya internet, pada awal tahun 1990, online shoppingpun mulai berkembang.
Di bulan juli tahun 1998, majalah time bahkan sudah memprediksi akan runtuhnya pusat perbelanjaan di mall. hal ini dikarenakan banyak orang akan lebih memilih untuk berbelanja melalui internet yg dikarenakan lebih praktis dan tidak perlu pergi keluar untuk berbelanja. kita bisa belanja di rumah dan melihat barang-barang sambil melakukan pekerjaan kita yg lain di dalam rumah.
No comments:
Post a Comment