Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam teknologi komunikasi yang sudah maju dan bisa dinikmati oleh siapa saja dan menjadi pengguna ekstensif dinamika kemajuan teknologi tersebut. Namun yangs angat disayangkan, dengan kemajuan yang demikian pesat, harga yang ditawarkan oleh operato masih sangatlah tinggi dibandingkan dengan negara lainnya. Meskipun demikian, ternyata penggunaan teknologi berkecepatan tinggi di kota-kota besar di Indonesia sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi siapa saja.
Kehadiran teknologi kecepatan tinggi seperti 3G juga menghadirkan berbagai perangkat yang memberikan kemudahan untuk memanfaatkan akses broadband seluler dalam kecepatan tinggi. Fenomena ini ditandai dengan semakin banyak perangkat yang ditawarkan, mulai dari modem data untuk mengakses jaringan internet sampai perangkat kamera yang bisa menjadi video call atau pemantau keamanan jarak jauh. Kemajuan teknologi jaringan seluler sekarang menjadikan mereka yang jauh menjadi terasa sangat dekat.
Perkembangan jaringan 3G yang kini sudah ada di beberapa kota besar merupakan senjata baru bagi operator 3G untuk memasuki era konvergensi, di mana telekomunikasi masa depan adalah produk-produk berbasis internet protocol (IP). Salah satu keunggulan teknologi 3G adalah kemampuannya menyalurkan komunikasi data dengan cepat. Bisa dipastikan akses internet melalui jaringan 3G jauh lebih nyaman dibandingkan dengan koneksi jenis lain yang sekarang banyak digunakan oleh para pengakses internet.
Secara teori, jaringan 3G mampu menyalurkan data dengan kecepatan 384 Kbps terutama untuk uplink (dalam kondisi bergerak) sampai di 1,6 Mbps ketika diam. Jika Node B (BTS 3G) dipasangkan dengan perangkat high speed downlink packet access (HSDPA), kecepatannya bisa mencapai 7,2 Mbps. Kemampuan 3G-HSDPA untuk mengakses internet inilah yang saat ini tengah gencar dipasarkan ketiga operator 3G, T-Sel, Indosat, dan XL.
Yang jelas, bisa diprediksikan akses internet melalui 3G akan menjadi pilihan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi, tetapi tetap ingin selalu terhubung dengan jaringan internet. Survei Novatel Wireless di AS menunjukkan bahwa 48 persen eksekutif memilih datacard 3G untuk mengakses internet menggunakan laptop. Cara ini dianggap mengurangi kerepotan berkoneksi ke internet dan mempercepat waktu kerja meskipun pada saat libur.
Ada tiga alasan mengapa 3G menjadi pilihan koneksi internet. Pertama, mobilitas, di mana saja sepanjang ada jaringan 3G bisa dilakukan koneksi ke internet. Kedua, kecepatan sekelas broadband dari 358 Kbps hingga 1,6 Mbps. Ketiga, gampang digunakan baik dalam prosedur berlangganan maupun proses instalasinya.
Wednesday, August 29, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment