Seiring dengan perkembangan zaman, kita mulai mengenal alat pembayaran yang disebut kartu kredit dan kartu debit. Dengan kedua kartu ini, setiap pemilik kartu akan memperoleh banyak kemudahan, karena pemegang kartu tersebut tidak lagi harus membawa uang tunai ke mana-mana.
Penemuan selanjutnya adalah penemuan konsep ”cashless shopping” yang lebih mutakhir. Konsep dasarnya sama dengan kartu kredit, di mana kita tidak memerlukan uang tunai lagi, namun yang berubah adalah cara pemakaiannya. Di Indonesia, kita pun sudah dapat menemui konsep ini, misalnya ketika kita berbelanja di SEIBU Grand Indonesia, kita tinggal mengisi kartu belanja kita, yang kemudian kita serahkan ke kasir ketika ingin membeli sesuatu.
Di Jepang saat ini, sudah diterapkan pula sistem seperti ini, di mana kita dapat mengisi sejumlah uang ke ”i-mode” (ponsel dengan chip yang sudah terprogram, yang bisa digunakan sebagai kartu kredit, kunci, tiket, dsb), dan kita dapat menggunakannya untuk berbelanja, namun dengan cara yang berbeda dengan sistem kartu di Grand Indonesia tersebut, karena cara pemakaiannya adalah dengan menyimpan sejumlah saldo uang, dan menggoyangkan i-mode mereka di depan alat yang ditetapkan untuk membayar belanjaan mereka.

Selain itu, di Airport Narita saat ini pun sudah dijalankan cashless shopping dengan metode yang agak berbeda yang dipelopori oleh
Pengguna kartu ini dapat mengisi kembali kartu mereka di mesin JR East Ticket di airport tersebut. Berikut ini adalah skema pemakaian alat ini di Jepang.
Diharapkan, di masa yang akan datang, kita bisa menemukan suatu alat yang lebih multifungsi & lebih praktis lagi, atau bahkan kita dapat menemukan alat lainnya yang lebih efisien dengan inovasi teknologi lainnya sebagai asisten yang mempermudah kehidupan keseharian kita. 
Sumber:
http://harper.wirelessink.com/?p=83
 
 Saat ini, telah dikembangkan lagi suatu teknologi untuk penjagaan rumah dengan menggunakan teknologi robot. Robot ini tidak hanya dapat melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti mengambilkan minum, menyiram tanaman, tetapi juga dapat memastikan bahwa baik rumah dan jendela telah terkunci rapat. Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih
Saat ini, telah dikembangkan lagi suatu teknologi untuk penjagaan rumah dengan menggunakan teknologi robot. Robot ini tidak hanya dapat melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti mengambilkan minum, menyiram tanaman, tetapi juga dapat memastikan bahwa baik rumah dan jendela telah terkunci rapat. Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih 
 Robot yang harga satu unitnya mencapai 76.000 dolar AS itu diprogram guna menjalankan misi pengintaian di luar stadion. Untuk memuluskan operasinya, setiap robot dibekali dengan berbagai teknologi. Salah satunya dengan dukungan teknologi GPS (Global Positioning System). Mereka berpatroli di areal luar Stadion Berlin dan melindungi areal tersebut dalam radius 2 km dari pusat kontrolnya yang berlokasi di dalam stadion.
Robot yang harga satu unitnya mencapai 76.000 dolar AS itu diprogram guna menjalankan misi pengintaian di luar stadion. Untuk memuluskan operasinya, setiap robot dibekali dengan berbagai teknologi. Salah satunya dengan dukungan teknologi GPS (Global Positioning System). Mereka berpatroli di areal luar Stadion Berlin dan melindungi areal tersebut dalam radius 2 km dari pusat kontrolnya yang berlokasi di dalam stadion.